Minggu, 12 Januari 2014

tentang indrianna gunadi

banyak downline yang ber argumen

"mba Indri uda enak, Online shop nya uda ramai"

"mba Indri uda enak, uda jadi director"

atau

"mba Indri beruntung"

saya cuma bisa bilang "suksesnya mau, susahnya mau ga?"

terkadang banyak orang yang menilai orang yang mereka anggap sudah berhasil hanya dari hasil nya saja, bukan dari usaha mereka.

Online shop saya bagi saya biasa2 ajah, begitu juga dengan level saya di oriflame nothing spesial masih banyak yang lebih hebat, masih banyak yang lebih senior,yang saya lakukan sampai saat ini adalah BELAJAR ya BELAJAR kuncinya, saya belajar dari cara mereka berpromosi, saya belajar dari cara mereka berbicara, saya belajar dari cara mereka mengembangkan jaringan, saya belajar dari cara mereka menghadapi downline, apalah artinya saya dibandingkan mereka, tapi saya sedari awal sama sekali tidak mau rendah diri, saya selalu berprinsip MEREKA BISA saya pun BISA, wong sama2 makan nasi minumnya Nutrishake ^^

mereka merintis dari bawah, saya pun begitu, mereka mengorbankan waktu mereka, saya pun begitu, modal mereka join 39.900 saya pun begitu (dulu join 39.900) saya senang di oriflame karena disini orang miskin dan orang kaya sama, orang pintar ama orang bodoh sama, sama2 berjuang, sama2 memulai dari bawah ^^

selain belajar saya juga BERUSAHA, dan BERDOA, karena cuma belajar doang tapi ga di amalkan itu namanya perbuatan sia2. buang2 waktu^^

"tapi saya sudah usaha mba"

kalau yang kita lakukan sekarang dirasa masih kurang tandanya kita masih kurang berusaha ^^ bisa share apa ajah usaha mba selama ini?

"saya ga punya waktu mba"

sebenernya bukan ga punya waktu tapi mba belum bisa manajemen waktu ajah hehehe, bahkan orang yang kerja nya sehari2nya cuma makan-tidur ajah kalao disuruh sesuatu yang mereka tidak suka, mereka akan menjawab "saya tidak punya waktu"

waktu ga bakalan di perpanjang, 1 hari yah uda pasti 24 jam, ga mungkin menjadi 30 jam kan?

jujurlah pada diri kita sendiri sejauh mana kita berkomitmen pada bisnis kita,jika sudah berkomitmen, rintangan apapun juga pasti dihajar,

jika sudah berkomitmen masa ga mau meluangkan waktu 1-2 jam untuk bisnis kita?

yang kita kerjakan bukan untuk saat ini, tapi untuk 1-2 tahun ke depan, karena oriflame bukan bisnis yang instan, sama seperti seorang petani awal nya berat kita harus mencangkul sawah, menanam benih, merawat padi, menjaga sawah dari hama, mengusir burung, mengusir tikus, tapi hasilnya bisa dipetik pada saat panen, nah kita masih beruntung loh kita kerjain oriflame hanya dari rumah, bisa nemenin anak bobo, anak main, bisa merasa emosi saat anak acak2 rumah, bisa melihat anak menangis, bisa melihat anak jatoh, semua perkembangan anak kita, kita ga melewatkan nya, tanpa harus mencangkul di sawah, tanpa harus panas2an ^^

"kalau ibu berkerja gimana?"

di dream team banyak banget ibu/ bapak yang masih berkerja, gaji di perkerjaan mereka pun bervariasi ada yang 1juta sd 30 juta, wooow ya 30 juta, saya sampai heran, berikut percakapan saya dengan sesama dreamer:

uda gaji segitu gede ngapain mau susah2 di oriflame mba? dan ternyata jawabannya sungguh membuat saya mesem2 "saya mau menemani anak saya dirumah mba, saya mau mempunyai kebebasan finansial pada saat saya keluar dari perkerjaan saya" ga malu ama temen2nya mba? "ngapain malu mba, kalau anak saya sakit apa mereka mau gantiin kerjaan saya di kantor? saya kasihan sama anak saya mba,di satu sisi saya harus professional sama perkerjaan kantor" iyah juga yah, hebat euy si mba ini hihihihihi

saya bukan orang yang beruntung karena kalao ada undian, pasti saya bukan pemenangnya hehehe, saya juga bukan orang yang cerdas, IQ saya biasa2 ajah, ga pernah kerja kantoran juga,bahkan menurut 90% temen saya yang pernah bertemu saya langsung atau dekat dengan saya di dunia maya, saya itu di tjap lemot hehehe, saya cuma orang biasa2 ajah yang mau berjuang, iyah berjuang

ada perjuangan disini, ada pahit disini, ada badai disini, tapi sanggupkah kamu bertahan? sampai menikmati indahnya pelangi setelah badai? sanggupkah kamu melangkah meskipun itu perlahan? sampai bisa menikmati betapa melalui dirimu banyak orang yang bisa di tolong, mencicipi betapa manisnya senyum orang yang kita kasihi karena kita bisa memberikan mereka sesuatu, entah itu naik haji, mobil, rumah,jalan2 keluar negri atau quality time bersama mereka?

ingat disini tidak ada yang gagal yang ada adalah mereka memilih berhenti ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar